www.loogix.com

Home » » Cara Kerja Obat Otonomik Part I

Cara Kerja Obat Otonomik Part I


Cara Kerja Obat α dan β [Obat Otonomik]


 Assalamualaikum Wr. Wb Sahabatku Nah sekarang saya sebagai kelompok I (Obat Otonomik di Stikes Hang Tuah Surabaya) kali ini tentang Bagaimana Cara Kerja Obat Otonomik? eeiitzz tapi kali ini tentang Cara Kerja Obat Otonomik Part 1 kenapa karena masih banyak lagi Penjelasan Cara Kerja Obat otonomik itu sendiri.


  • Sistem Saraf Simpatis
Sistem  saraf simpatis (SSS) disebut sebagai sistem melawan atau menghindar, atau sistem yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan tubuh berspons terhadap stress. Seperti cedera sel at6au kematian sel, atau stress eksternal, seperti cedera sel atau kematian sel, atau stress eksternal. Sistem saraf simpatis bekerja hampir seperti akselerator, yang mempercepat segala hal agar siap melakukan aksi.

  • Sintesis dan penyimpanan Norepinefrin
Norepinefrin adalah sekelompokan zat kimia yang memiliki kesamaan struktur, yaitu Katekolamin. Norepinefrin dibuat sel saraf dengan menggunakan tirosin, yang terdapat dalam makanan. Norepinefrin disimpan dalam granula atau fesikal penyimpanan di dalam sel. Saraf-saraf tersebut harus mengandung semua enzim dan bahan bangunan untuk menghasilkan Norepinefrin.

  • Pelepasan Norepinefrin
Proses ini memudahkan masuknya kalsium kedalam sel saraf  yang menyebabkan kontraksi membran sel dan vesikel penyimpanan memasuki membran sel, kemudian melepaskan beban norepinefrin  dalam sel tersebut kedalam cela sinapsis atau lipatan.

  • Reseptor β
Reseptor β-1 terdapat dalam jaringan jantung, tempat reseptor ini dapat menstimulasi peningkatan aktivitas miokardium dan meningkatkan denyut jantung.
Reseptor β-2 ditemukan dalam otot polos pembuluh darah, bronkus, perifer, dan uterus. Stimulasi β-2 dalam uterus menyebabkan relaksasi otot polos uterus.

  • Sistem Saraf Parasimpatis
Sistem otonom dapat mempertahankan pengendalian Homeostatis internal tubuh dengan baik. Sebagai contoh sistem saraf simpatis menurunkan denyut jantung. Oleh karena itu, sistem saraf otonomik dapat memengaruhi denyut jantungndengan meningkatkan atau menurunkan aktifitas simpatis.

  • Contoh obat α-1 termasuk golongan Dosis Tinggi
CHF
Allergic Rection

Obat-obatan ini digunakan secara terapeutik untuk mengatasi syok, ketika peningkatan tekanan darah dan kontraksi jantung  untuk mempengaruhi tekanan intraokular pada penyakit Glukoma dan untuk menghasilkan vasokonstriksi lokal yang memperpanjang efek anestetik lokal.

  • Cara Kerja obat β-1 dan -α
Peningkatan denyut jantung disertai peningkatan konttilitas miokardium, dilandasi bronkus dan peningkatan frekuensi dan kedalaman pernafasan, vasokonstriksi akan terjadi dengan peningktatan tekanan darah, menurunkan tekanan intraokular,
 Glikogenolisis ( pemecahan penyimpanan glukosa hingga glukosa sehingga dapat digunakan sebagai energi) terjadi pada seluruh tubuh, dilandasi pupil dan adanya peningkatan pengeluaran keringat.
Dopamin telah menjadi obat pilihan untuk pengobatan syok dan kondisi hipotensi karena dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan tidak menyebabkan hilangnya fungsi ginjal.

Peringatan  obat –α dan –β
Pada pasien yang memiliki feokromositoma karen kelebihan katekolamin sistemik dapat berakibat fatal  : adanya fibrilasi ventrikular karena peningkatan denyut jantung dan konsumsi oksigen yang biasanya diakibatkan oleh obat ini dapat memperparah semua kondisi ini: pada Hipovolemia karena hipotensi  dapat diobati dengan pengganti cairan..

Efek Merugikan obat –α dan –β
Dapat dikaitkan dengan efek merugikan obat pada Sistem Saraf Simpatis :  Hipertensi, Palpitasi, dengan efek obat pada jantung dan sistem kardiovaskular ; mual dan muntah akibat efek depresan pada saluran gastrointestial ; sakit kepala, berkeringat, stimulasi simpatis.

Contoh obat β termasuk golongan obat jantung
Norepinefrin    ( Levophed  )
carteolol
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Farmakologi Website | Farmakologi Template | Farmakologi
Copyright © 2011. Obat Otonomik Farmakologi - All Rights Reserved
Template Modify by Farmakologi Website
Proudly powered by Blogger